Minimarket

Minimarket adalah bahasa saduran dari bahasa Inggris yang artinya Mini artinya kecil sedangkan market adalah pasar, jadi minimarket adalah pasar kecil. Pasar kecil yang dimaksud di sini adalah pasar yang yang dipindahkan dari lokasi yang besar ke dalam bentuk sutau ruangan atau toko. Minimarket mulai trend sejak tahun 2000an, walau sebelumnya juga sudah banyak yang membuat usaha dengan nama minimarket. 

Minimarket mulai trend sejak adanya pelaku ritel dengan brand indomaret atau alfamart. Saya masih ingat ketika tahun 1990an, ketika Saya masih aktif sebagai Anggota dan Pengurus Koperasi Mahasiswa IAIN (sekarang UIN) Sunan Kalijaga Jogjakarta, waktu itu kami selalu setiap tahun mengadakan Training Manajemen Minimarket Moderen . Acara ini terselengara atas kerjasama dengan HERO Supermarket. Setiap pelatihan biasanya peserta berdatangan tidak hanya dari Jogja namun juga Indonesia, karena kami mengundang semua pelaku usaha Koperasi mahasiswa Tingkat Nasional, dan beberapa pelaku ritel lokal waktu itu juga banyak yang jadi peserta. 

Setiap acara pelatihan ini, selalu diingatkan bahwa akan hadir suatu usaha dalam bentuk "minimarket moderen". Jelas saja waktu itu belum banyak yang paham dan bahkan apriori dengan sistem minimarket moderen ini, bahkan ada yang berujar bahwa bentuk minimarket ini diragukan berkembang, karena dengan bentuknya yang ekslusif, berdampak pada konsumen yang ingin masuk dan berbelanja. terang saja, karena dengan model minimarket moderen, penataan toko diubah yang sebelumnya masih sistem tradisional dengan sistem moderen. 

Perubahan yang sangat mencolok adalah sebagai berikut :

  1. Penataan barang menggunakan Rak Minimarket moderen, sehingga lebih rapi, bersih, menarik dan indah dipandang mata
  2. Pelayanan dengan sistem SWALAYAN artinya konsumen melayani diri sendiri , yakni konsumen bebas untuk memilih dan memilah produk yang terpajang dan menentukan sendiri mana produk yang akan mereka beli.tentunya penataan barang sudah disertai dengan label harga, sehingga mereka bisa mengukur "saku" nya atau konsisi keuangannya.
  3. Transaksi layanan kasir menggunakan Komputerisasi, artinya menggunakan software kasir . pada waktu itu sudah banyak software kasir offlline dengan harga yang sangat tinggi sekali, berbeda dengan sekarang, Kalau tidak salah, dulu untuk mendpapatkan software kasir owner toko harus mengeluarkan budget minimal 10 juta untuk satu komputer. Namun saat ini, sudah banyak beredar software kasir offline yang lebih murah dengan fasilitas yang lebih komplit, mulai dari harga 500 rb sampai 5 jutaan. bahkan hari ini sudah banyak juga beeredar software kasir online dengan budget minimal 100.000/bulan dengan model berlangganan.
  4. Lantai toko biasanya menggunakan keramik, sehingga kelihatan bersih dan rapi
  5. Biasanya toko juga dilengkapi dengan kaca/cermin di dining untuk mengawasi pergerakan konsumen, kalau hari ini sudah digantikan dengan CCTV bahkan ada CCTV online.
Nah, dengan berbagai kondisi perubahan yang disebutkan di atas masih banyak pelaku ritel yang menolak bahkan masih ragu untuk melangkah untuk merubah toko tradisionalnya menjadi moderen, bahkan belum banyak juga yang berfikir bahwa bisnis bidang minimarket adlaah bisnis yang sangat menjanjikan. 

Seirin berjalannya waktu, tahun ini 2021, sudah tidak terhitung jumlah pelaku usaha minimarket di Indonesia baik yang berwaralaba maupun yang lokal. Saya ingin mencermati pelaku usaha yang lokal saja. berdasarkan data perusahaan Kami Ritelteam Indonesia, sejak tahun 2010, sudha melayani lebih dari 30  ribu klien seluruh Indonesia. Data ini ada yang hanya membeli rak minimarket saja, software kasir saja, pelrengkapan kasir, perlengkapan minimarket dan bahkan konsultan minimarket. 

Kami Konsultan minimarket atau Konsultan Ritel nasional melayani konsultasi manajemen minimarket, training minimarket, Konsultasi keuangan minimarket , perlengkapan Rak Minimarket bahkan juga software kasir online. 

So, Minimarket hari ini sudah menunjukkan perkembangan yang sangat dahsyat, banyak pelaku ritel lokal yang memilih bidang bisnis ini, apalagi era pandemi ini sudah membuktikan bahwa bisnis ini mampu bertahan dan diberikan kebebasan untuk buka karena termasuk salah satu bidang bisnis esensial artinya usaha pokok yang tidak boleh tutup karena produk yang dijual adalah produk harian yang dibutuhkan oleh masyarakat. Bagi Saya sendiri, Bisnis ini tidak akan pernah mati, selama manusia di muka bumi ini masih butuh makan, maka bisnis ini akan selalu hidup.
https://www.konsultanminimarket.com/konsultan-swalayan-nasional.html




Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minimarket dan Perkembangannya

Konsultan Minimarket