Lokasi Minimarket

Lokasi Minimarket

Mendirikan minimarket, atau toko atau usaha apa saja tentu semua orang berifkir harus di lokasi yang strategis. Lokasi minimarket yang strategis ini tentu tidak sama menurut persepsi masing-masing orang, Namun untuk usaha minimarket ini, standar lokasi yang strategis mestinya bisa kita pelajari dan bisa kita nilai sendiri dan kita rasionalkan. Tentu kita semua memiliki potensi untuk mengukur dan menilai, namun dari pengalaman penulis yang sudah mendampingi ribuan minimarket di Indonesia, maka kami menemukan beberapa syarat lokasi bisa dikatakan strategis. Oleh sbeb itu mari kita bahas satu persatu.

https://www.konsultanminimarket.com/cara-mendirikan-minimarket-lengkap.html


Cara memilih Lokasi

 Hal yang pertama untuk bisa menentukan lokasi strategis atau tidaknya , hal yang sangat sederhana bisa kita lakukan sebagai berikut :

 1.      Pertama, Lihat tingkat kepadatan penduduk di sekitar toko kita. Kalua anda mendirikan minimarket di kota, maka jarak radius yang yang anda jadikan patokan adalah 5km dari toko anda. Jadi silhkan lihat tingkatkan kepadatan penduduk sekitar 5km dari toko anda. Hari ini bisa dilakukan dengan aplikasi googlemaps. Silahkan di klik google map, tetapkan lokasi anda dan pakai satelit, otomatis akan keluar outpun semua data rumah hunian dan atau perkantoran yang ada di sekitar rumah anda.  Selain itu juga bisa gunakan data BPS setidaknya akan muncul angka-angka hunian yang ada di sekitar toko anda. Jika hunian di sekitar radius 5KM dari toko anda misalnya ada 500 KK , maka toko anda juga bisa dibilang strategis, apalagi kalua sampai 1000 KK , lokasi ini sangat keren dan super strategis.

 2.      Kedua, Pelajari Traffic atau lalu Lalang orang atau kendaran di depan toko anda. Caranya fokuskan diri anda mulai dari pagi sampai malam hari misal hari biasa dan hari libur atau “week end” , hitung dengan alat hitung , berapa orang yang lewat misalnya pagi hari, siang hari, sore hari dan malam hari, nanti akan ketemu berapa jumlah rata-rata lalu Lalang di depan toko anda. Jika misalnya lalu Lalang di depan toko anda dalam 1 menit bisa 5-10 orang, maka lokasi ini sangat strategis.

 3.      Ketiga, Jika Lokasi anda berada di area pasar yang rame setiap hari mulai subuh sampai siang atau sore hari bahkan malam hari, maka lokasi ini super strategis. Makanya, tidak heran jika toko waralaba nasional menjadikan titik di Pasar sebagai salah satu target utama. Kenapa? Karena area  pasar memang sudah jelas pasarnya dan ramainya. Tidak perlu banyak effort untuk melakukan strategi branding. Branding dengan gampang bisa tertancap dibenak konsumen karena setiap hari ke pasar dan melihat minimarket anda.

 4.      Trik yang ke-4 ini paling gampang dan mudah, yakni, jika sudah ada bediri minimarket waralaba di lokasi yang anda bidik, maka itu adalah lokasi strategis, karena mereka sudah memeiliki system penialain yang sangat baik dan sudah handal dan terbukti sukses. Jadi jangan takut, bidiklah lokasi itu dan dirikan minimarket di lokasi tersebut.

5.      Apabila di lokasi anda ada perkantoran, kampus dan sekolah , maka ini adalah lokasi sempurna dan “perfecto”, jangan tunggu lama-lama, langsung dirikan dan wujudkan mimpi anda dengan usaha minimarket yang anda miliki.

 

Mengukur kelayakan Lokasi Minimarket

Menukur kelayakan lokasi tentu berhubungan dengan tidak saja lokasinya namun juga dengan berapa banyak modal yang akan anda gelontorkan untuk mendirikan minimarket. Saya akan berikan sedikit secara sederhana saja hitung-hitungannya, biar tidak terlalu rumit untuk memahaminya:

1. Pertama, Hitung Investasi anda

Jika anda mau mendirkikan minimarket misalnya dengan luasan 100m2 , maka modal yang anda butuhkan adalah senilai 100 x 5.500.000 yakni senilai 550.000.000,- untuk modal di luar Gedung. Jumlah sebesar ini biasanya adalah modal yang bisa dikategorikan medium mendekati ideal, karena jika ideal bisanya membutuhkan modal 6.500.000/m2. Ideal di sini artinya benar-benar mirip dengan minimarket warabala baik dari tampilan, jumlah barang, system kasir dan juga tampilan luar.

Mari kita tambahkan biaya pendirian Gedung yang anda dirikan misalnya untuk ukuran 100m2 yakni 100 x 4.000.000,- yakni 400.000.000,- maka Total modal yang anda keluarkan adalah 950.000.000,-. Modal ini sudah termasuk modal cadangan buat beli barang dan operasional.

 2.     Kedua, Kekuatan daya beli masyarakat

Berdasarkan pengalaman Kami kekuatan daya beli masyarakat rata-rata per struk atau pertransaksi berkisar antara 25.000 sd 30.000. daya beli ini rumusnya biasanya dari rata-rata omset per hari , bulan dan tahunan. Ketemu angka ini berdasarkan data software yang kami miliki yang digukan oleh para klien kami di sleuruh Indonesia. Maka ketemulah angka kekuatan daya beli rata-rata masyarakat per struk adalah 27.500,-. Oleh sebab itu, ini kita jadikan acuan berapa omset yang akan kita capai.

Nah, ini beberapa tip yang kami sampaikan dari konsultan Minimarket Ritelteam Indonesia, Jika anda butuh penjelasan lebih lanjut dan rinci, bisa kontak kami di Hotline 0811-2646-687 atau 0887-4334-06-143. Selain Konsultansi Kami juga melayani penjualan Rak Minimarket moderen lokal (cintai produk lokal untuk memupuk nasionalisme), Software kasir online dan juga produk perlengkapan kasir lainnya.

 

https://ritelteamindonesia.co.id/services/konsultan/


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Minimarket dan Perkembangannya

Minimarket

Konsultan Minimarket